Untuk bisa mendatangkan visitor ke Blog dari Google, tentu kita harus paham betul bagaimana membuat blog menjadi SEO Friendly, dan dengan begitu posisi / ranking blog kita di SERP (Search Engine Results Page) bisa berada di urutan teratas, yang pada akhirnya akan menghasilkan organic traffic / visitor ke Blog kita.
Namun, masalahnya disini adalah bagaimana cara membuat blog kita menjadi SEO ? itulah yang akan kita bahas di artikel ini.
Secara garis besar, artikel ini akan membahas :
- Social Signals
- Backlink
- Keyword Density
- Long Tail Keyword
Oke mungkin langsung saja kita masuk pada pembahasan pertama pada artikel
Belajar SEO ini.
Social Signals
Seberapa pentingkah / seberapa pengaruhkah dampak Social Signals untuk
Meningkatkan SEO Blog ? gambar diatas saya sudah mewakili jawaban dari pertanyaan tersebut.
100 Google+ Followers = 14.63%
300 Google+ Votes = 9.44%
70 Facebook Shares & 50 Likes = 6.9%
50 Tweets = 2.88%
Dari sini bisa kita simpulkan bahwa, Google+ masih memegang pernanan paling penting untuk meningkatkan Social Signals dari suatu Blog. Dalam kasus diats, dilakukan percobaan dengan menambahkan 300 Google+ Vote dan hasilnya mampu meningkatkan peringkat blog di SERP hingga 9.44%.
Backlink
Sebagai seorang pemula dalam dunia SEO, tentu siapa saja pasti akan dibuat bingung dalam memilih
apa jenis backlink yang baik dan berkualitas, pasalnya masih banyak dari para pemain SEO yang belum terlalu paham seperti apa Backlink Berkualitas itu ? namun yang jelas backlink berkualitas pastilah backlink yang berasal dari situs revelan dengan PA / DA tinggi.
Permasalahannya adalah, bagaimana cara mencari situs yang relevan dan memiliki PA / DA tinggi ? mudah saja, kita bisa memanfaatkan Google Dork untuk membantu kita dalam mencari backlink berkualitas, caranya adalah seperti ini :
- Install Extension Google Chrome: MozBar
- Buka Google
- Ketikkan site:.edu inurl:blog “keyword” “comment” -”you must be logged in” -”posting closed” -”comment closed”
* ubah “keyword” dengan kata kunci yang relevan dengan artikel Anda
Selanjutnya silahkan Anda berkomentar di salah satu web yang muncul, namun pastikan web yang akan Anda kunjungi tersebut memiliki DA / PA yang tinggi, itulah kenapa saya menganjurkan Anda untuk menginstall MozBar terlebih dahulu, tak lain dan tak bukan, untuk memudahkan Anda dalam memfilter
Backlink Berkualitas dan yang kurang Berkualitas dengan cara melihat nilai Authority dari web tersebut.
Keyword Density
Keyword Densiy (KD) adalah kepadatan kata kunci dari sebuah artikel, atau bisa juga diartikan sebagai persentase dari berapa banyak sebuah keyword diulang. Rumus untuk menghitung keyword density ini sangat sederhana yaitu :
Jumlah Pengulangan Keyword / Jumlah Seluruh Kata x 100 = Keyword Density ( % )
Lantas, keyword denity yang baik untuk SEO itu berada di kisaran berapa ? sejauh yang saya tahu, beberapa artikel yang page one mempunyai 2% - 5%, meskipun ada yang lebih dari% dan tak sedikit pula yang dibawah 2% namun tetap yang terbanyak adalah dikisaran 2% - 3%.
Saya sendiri juga selalu berusaha untuk mempertahankan KD dikisaran tersebut. Karena jika lebih dampaknya akan sangat buruk, dan ini terjadi pada salah satu artikel saya, yang awalnya di halaman 2 urutan 1 (sejak januari) namun pada bulan september kemarin tepatnya tanggal atau di saat Google mengeluarkan Algoritma Terbaru milik mereka yaitu si Panda, artikel tersebut terjun bebas ke halaman 10, dan setelah saya cek, penyebabnya memang dari keyword yang terlalu banyak saya ulang, bahkan Keyword Density-nya mencapai 8% lebih.
Long Tail Keyword
Long Tail Keyword / LTK merupakan kalimat turunan dari sebuah kata kunci, jadi misal Anda menemukan keyword 'Tutorial SEO' maka kita jika kita mencari Long Tail Keyword dari kata kunci Tutorial SEO tersebut, maka akan didapat LTK seperti ini :
- Tutorial SEO Gratis
- Tutorial SEO Gratis dan Lengkap
- Tutorial SEO Gratis dan Lengkap untuk Blogspot
Dan begitu seterunya. Intinya Long Tail Keyword merupakan cara yang paling tepat untuk mendatangkan visitors dari Google.
[ bonus ] Keywords vs Contexts
Perlahan tapi pasti Google mulai benar-benar ingin merubah cara mereka dalam meranking sebuah situs, dimana peran keywords mulai digantikan dengan contexts.
Contexts sendiri jika diartikan dalam bahasa indonesia memiliki arti hubungan kata-kata. Jadi misal kita sedang membidik kata kunci Cara SEO Blog.
Maka cobalah untuk memvariasikan keyword tersebut menjadi sebuah contexts, misalnya :
- Dalam memaksimalkan SEO Blog, ada banyak Cara yang bisa kita gunakan
- Belajar Cara membuat Blog menjadi SEO, itu mudah kita hanya perlu
Dan masih banyak lagi lainnya, intinya kita jangan sibuk mengulang kata 'Cara SEO Blog' secara berulang, karena justru itu akan berpotensi terkena pinalti Google yaitu Stuffing Keywords.
Dari sini bisa kita ambil kesimpulan bahwa, jika kita ingin mendatangkan visitor ke Blog melalui Google, maka cara terbaik adalah dengan menulis artikel untuk Visitor dan bukan untuk Google.