Peluang Usaha pada dasarnya bisa Anda artikan sebagai sebuah ukuran untuk mengetahui prospek suatu usaha. Dengan kata lain Pengertian Peluang Usaha adalah kemungkinan sukses / gagalnya dari sebuah usaha di masa yang akan datang. Atau, kita juga bisa menyebut peluang usaha ini sebagai sebuah prediksi usaha, namun bukan prediksi kualitatif melainkan prediksi kuantitatif yang didasarkan atas data kuantitatif atau faktor-faktor yang ada di masa lalu dan masa sekarang.
Dalam Usaha sudah pasti kita tidak akan asing dengan istilah Untung dan Rugi. Jadi apapun
jenis usaha yang Anda pilih, tentu semuanya memiliki resiko, namun dengan kadar yang berbeda, artinya ada usaha yang memiliki resiko rendah dan ada pula usaha yang memiliki resiko tinggi. Dari perspektif atau kacamata para pebisnis, hal ini biasa disebut sebagai
Peluang Usaha .
Penentuan resiko dalam berwirausaha ditentukan oleh banyak faktor, namun secara garis besar resiko dalam usaha ditentukan dua faktor berikut ini :
Sebuah usaha bisa dikatakan memiliki peluang yang bagus atau resiko minim jika permintaan akan produk / jasa tersebut lebih besar dari persaingan yang ada, dan jika jumlah persaingan banyak, namun permintaan akan produk / jasa tersebut sedikit, maka bisa dikatakan bahwa usaha tersebut memiliki resiko tinggi.
Untuk itulah pentingnya kita dalam memahami resiko atau dalam kamus besar para pebisnis sering disebut 'manajemen resiko' semakin kita pintar membaca peluang usaha dan mengamati resiko yang ada, maka kesempatan kita untuk bisa meraih sukses dari usaha tersbut juga akan semakin besar.
Jika kita memutuskan untuk berwirausaha maka kita tidak hanya dituntut untuk mampu menganalisa resiko, namun juga harus tahu bagaimana cara mengatasi resiko dalam persaingan usaha yang sejenis, lebih dari itu kita juga dituntut untuk mampu 'manajemen modal' memikirkan cara untuk mengatur agar pengeluaran bisa jauh lebih sedikit dengan pendapatan.
Bicara mengenai modal dalam usaha, sebenarnya patokan sukses atau tidaknya usaha bukan hanya tergantung dari besarnya modal yang Anda miliki, melainkan dari beberapa hal berikut ini, yang sekaligus menjadi tips atau cara meminimalisir resiko :
Perencaan
Percumah Anda memiliki modal banyak tapi minim perencaan, hal tersebut hanya akan membuat usaha yang Anda 'kocar-kacir' karena tidak adanya perencaan yang matang.
Pemasaran
Di awal usaha, mempromosikan produk / jasa yang Anda jual adalah hal yang wajib untuk dilakukan, hal ini akan membantu usaha Anda dikenal banyak orang dan tentunya bisa meningkatkan penjualan.
Pelayanan
Hal ketiga yang harus Anda perhatikan dalam memulai usaha adalah memilih pegawai yang tepat, karena pelayanan yang baik akan mencerinkan kualitas dari produk / jasa itu sendiri.
Jika Anda bisa mengatur ketiga hal diatas, maka modal berapapun Anda bisa dipastikan akan bisa survive atau bertahan dalam menghadapi persaingan. Selain itu dalam usaha juga tidak harus dimulai dengan modal, karena dengan modal kecil sekalipun Anda tetap bisa berwirausaha, seperti mislanya memulai
usaha rumahan untuk ibu rumah tangga, atau menjalankan
usaha sampingan untuk karyawan.
Namun perlu dicatat bahwa dalam mengatur perencanaan juga jangan terlalu lama, jika Anda sering baca buku dari om Bob Sadino pasti tahu quote dibawah ini :
' tidak usah bikin rencana-rencanaan karena rencana adalah bencana '
Pernyataan dari om Bob tersebut tentu bukanlah tanpa alasan mengingat jika kita berbicara rencana maka kita sedang membicarakan sesuatu yang bersifat linier (A, B, C sampai Z) padahal bisnis atau usaha tidak ada yang lurus, ibarat jalan berkelok-kelok, dimana kita dituntut untu pintar dalam melihat celah mana yang harus kita lewati, dimana harus kita berputar dan bahkan dimana harus berhenti.
Intinya disini saya hanya ingin mengatakan bahwa Resiko gagal dalam Berwirausaha itu pasti ada dan mungkin akan dialami oleh setiap Wirausahawan, namun jangan sampai kegagalan terebut membuat Anda menyerah, karena pebisnis sejati adalah mereka yang tertawa di akhir bukan di awal cerita, jadi silahkan Anda buktikan kepada mereka.