Dropship baju online merupakan istilah yang paling tepat untuk menggambarkan keseluruhan dari artikel ini. Karena pada dasarnya dengan menjadi dropshipper maka kita tidak perlu mengeluarkan modal untuk membeli produk atau dalam hal ini adalah baju, karena semua sudah diatur oleh supplier, jadi tugas kita sebagai seorang dropshipper hanya perlu memikirkan
bagaimana cara menjual baju tersebut di internet, dengan sistem seperti itu maka kita bisa memulai
bisnis jual baju online secara
gratis tanpa modal.
Masalahnya, masih banyak yang belum mengerti bagaimana cara menjalankan bisnis dropship baju ini, alasannya beragam, ada yang masih bingung cara mencari supplier bahkan tak sedikit yang tidak mengerti bagaimana cara memasarkan baju yang akan mereka jual.
Nah, melalui artikel ini saya berniat untuk berbagi pengalaman dalam memulai bisnis dropship, khususnya yang berkaitan dengan
cara menjual barang secara online.
Jika ingin terjun ke dalam bisnis dropship, tentu Anda harus belajar mengenal istilah-istilah yang sering digunakan di dalam dunia dropship / jual beli online, sebagai contoh beberapa kata berikut ini :
- Supplier adalah orang yang menyediakan barang
- Landing Page adalah halaman web yang dibuat untuk menyakinkan buyer
- Estimate Day adalah perkiraan hari (waktu) barang pesanan sampai ke pembeli
- Resi adalah nomor bukti pengiriman barang
- Price List adalah daftar harga jasa pengiriman barang ke tempat tujuan
Kelima istilah diataslah yang harus kita pelajari jika ingin sukses dalam menjalankan bisnis jual baju online. Selanjutnya, kita akan masuk pada tahapan dalam memulai bisnis dropship baju.
1. Pilih produk yang tepat
Dalam memulai binis dropship baju, melakukan riset merupakan hal mutlak yang harus dilakukan sebelum menentukan produk apa yang ingin Anda jual.
Ada banyak tool gratisan yang bisa digunakan, untuk membantu Anda dalam melakukan riset produk. Namun, dari sekian banyak tool yang ada, pilihan saya jatuh pada 2 tool online buatan Google.
Google Keyword Planner sangat cocok untuk Anda yang ingin mencari informasi secara detail mengenai suatu produk, mulai dari jumlah pencarian perbulan hingga saran produk lain yang berkaitan dengan produk utama, sebagai contoh Anda ingin melakukan riset produk 'baju muslim', maka secara otomatis Google Keyword Planner akan menampilkan data lengkap tentang kata kunci 'baju muslim' beserta kata kunci turunannya seperti 'baju muslim gamis' / 'baju muslim glamour' dll.
Sementara untuk Google Trend merupakan tool untuk menampilkan hasil mengenai trend / kepopuleran dari tahun ke tahun. Contoh jika Anda memasukkan kata kunci 'baju muslim' maka akan muncul tingkat kepopuleran dari kata kunci 'baju muslim' dari tahun 2003 sampai tahun 2015 (sekarang), dari situs kita bisa mengamati apakah produk yang berkaitan dengan baju muslim mengalami peningkatan atau justru penurununan.
2. Mencari supplier yang tepat
'supplier yang tepat itu yang seperti apa ?' tentunuya mereka yang menawarkan harga termurah (dengan kualitas sama) dan yang tak kalah penting adalah supplier bisa dikatakan 'baik' jika mereka sudah lama menjadi supplier. Karena nantinya kita bisa melihat trackrecord dari si supplier apakah memiliki trackrecord yang bagus atau buruk, dan dari situlah bisa kita jadikan sebagai indikator apakah supplier tersebut tepat atau tidak.
Salah satu metoda untuk mencari supplier baju, salah satunya adalah dengan cara Googling atau mencari supplier baju di Google. Untuk detailnya cara mencarinya silahkan ikuti langkah-langkah dibawah ini.
- Buka Google.com / Google.co.id
- Ketikkan 'supplier baju' / 'reseller baju' / 'dropship baju'
- Buka satu per satu situs di halaman satu
Dengan begitu kita akan mendapatkan banyak sekali daftar calon supplier, nantinya tinggal diseleksi mana yang supplier yanng terbaik. Selain menggunakan Google, kita juga bisa memanfaatkan media sosial / forum online untuk mencari supplier.
3. Kenali jenis baju yang akan dijual
Dalam bisnis dropship baju, kita tentu tidak bisa secara langsung mengecek kualitas dari baju yang akan kita jual, karena baju langsung dikirim ke konsumen tanpa mampir ke rumah kita terlebih dahulu. Solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menanyakan kualitas atau lebih tepatnya jenis baju tersebut ke supplier. Sekedar informasi saja bahwa ada 3 jenis baju yang beredar di pasaran.
- Merk 3D : harga Murah, kualitas Buruk
- Merk FJ : harga Sedang, kualitas Biasa
- Merk Q95 : harga Mahal, kualitas Bagus
Pilihlah mana jenis baju sesuai dengan pasar yang ditargetkan, sebagai contoh jika pasar Anda adalah mahasiswa maka saran saya cukup pilih merk 3D saja, karena notabenya para mahasiswa hanya peduli dengan desain baju yang mereka beli, ketimbang kualitasnya, hal ini berbanding terbalik, jika pasar kita adalah pegawai kantoran (bapak-bapak / ibu-ibu) yang pastinya lebih mementingkan kualitas, jadi merk Q95 lah yang paling cocok untuk kalangan ini.
4. Pelajari cara marketing
Secara garis besar, dalam marketing ada tiga hal penting yang harus kita perhatikan, yang pertama adalah pemilihan tempat marketing, yang kedua yaitu teknik marketing dan yang ketiga adalah pelayanan.
Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa Media Sosial seperti Facebook dan Twitter, merupakan tempat untuk melakukan marketing atau lebih tepatnya media marketing yang paling tepat, selain karena banyaknya jumlah pengguna, rata-rata para pengguna media sosial Facebook khususnya, sudah sangat familiar dengan jual beli online.
Untuk teknik marketing, menurut saya yang paling ampuh adalah dengan cara melakukan pendekatan kepada calon konsumen, ada cara yang bisa Anda gunakan untuk lebih mendekatkan diri kepada calon konsumen, salah satu contohnya adalah dengan mencari feedback dari konsumen tersebut, mendengarkan apa yang mereka mau.
Satu lagi yang harus dipertaikan dalam bisnis jual baju online atau bisnis apapun itu adalah pelayanan yang maksimal, misalnya seperti respon yang cepat (jangan buat calon pelanggan menunggu, jiak tidak ingin pelanggan tersebut kabur), memberikan garansi (tidak ada pembeli yang ingin membeli barang rusak), jujur dan menjelaskan detail produk apa adanya. Dengan begitu kita akan mendapatkan loyalitas dari konsumen.
5. Pilih layanan ekspedisi
Layanan ekspedisi maksudnya adalah layanan pengiriman barang yang akan kita gunakan untuk mengirim barang pesanan pelanggan.
Dalam memilih layanan ekspedisi juga jangan asal murah, ada beberapa faktor lain yang harus diperhatikan, seperti :
- Usahakan memiliki layanan tracking online
- Memiliki cabang paling dekat dengan posisi konsumen
- Pilih ETD (Estimates Days) paling cepat
Sekedar tips jual baju online untuk Anda yang menggunakan layanan ekspedisi agar tidak membuat pelanggan kecewa adalah dengan meningkatkan ETD yang diberikan oleh jasa layanan ekspedisi. Misal layanan ekspedisi memberikan jani 2 hari sampai, maka sebaiknya Anda katakan ke konsumen bahwa barang akan tiba 3 hari lagi, hal ini untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu layanan ekspedisi yang kita gunakan mengalami masalah. Kalaupun tidak ada masalah dan barang sampai sesuai jani (2 hari), hal ini tentu menjadi keuntungan sendiri untuk kita karena pelanggan pastinya akan merasa senang, karena barang sampai lebih cepat dari yang dijanjikan.
Kelima cara bisnis jual baju online diatas, jika Anda terapkan dengan baik, maka kemungkinkan untuk mendapatkan penjualan setiap hari juga akan terbuka lebar, karena dari awal memulai bisnis dropship baju kita telah melakukan riset dan menggunakan teknik marketing yang tepat.
Namun, jika dirasa kelima cara tersebut dirasa belum cukup sebagai
cara efektif meningkatkan penjualan baju online Anda, berikut saya berikan tips singkat jualanan baju online agar bisa sukses.
- Bagikan Testimonial
Jangan hanya mempromosikan baju saja, tapi sesekali bagikan foto / screenshot yang berisi testimonial dari para pelanggan Anda, hal ini akan menambah kepercayaan konsumen.
- Gunakan Rekber
Jika perlu gunakan rekber (rekening bersama) agar calon konsumen merasa aman dan tidak was-was akan ditipu.
- Kumpulkan Feedback
Penting dan wajib hukumnya mendegarkan feedback dari konsumen, karena cara terbaik untuk membuat bisnis online kita bertahan adalah dengan mendengarkan kemauan pelanggan.
- Fleksibel
Bisnis baju online yang Anda jalankan haruslah fleksibel, artinya harus mampu menyesuaikan keinginan pasar, jika dirasa bisnis baju yang Anda jual sudah minim peminat, maka bergantilah menjual jenis baju lain / ganti di produk lain.
Keempat cara jualan online tersebut bukan hanya akan membuat pelanggan aman dan nyaman, selain itu akan berdampak pada efek viral yaitu promosi dari mulut ke mulut.
Cara Promosi Online
Marketing / pemasaran merupakan hal terpenting yang harus kita kuasai agar bisnis dropship baju online mampu menghasilkan penjualan.
Kesimpulan
Jadi, jika Anda ingin
belajar bisnis jual baju online langkah pertama yang harus dilakukan adalah
riset produk > mencari supplier > marketing. Dan untuk kunci utama
cara bisnis jual baju online agar sukses adalah dengan membuat sistem pelayanan yang prima dan menerapkan prinsip fleksibilitas dalam berbisnis.