Jika selama ini Anda berfikir bahwa gambar yang terdapat pada artikel blog hanya sebagai hiasan untuk mempercantik artikel saja, maka perlu saya luruskan bahwa pemikiran tersebut sama sekali kurang tepat. Karena faktanya, menerapkan gambar dalam artikel blog mempunyai fungsi lebih dari sekedar untuk memperindah artikel, melainkan juga bisa untuk meningkatkan SEO Blog.
Namun sayangnya, masih banyak yang belum tahu bagaimana cara menerapkan SEO untuk mengoptimalkan file gambar di dalam artikel blog, padahal, nedia atau dalam hal ini adalah gambar, merupakan salah satu faktor SEO On-Page yang mampu digunakan untuk meningkatkan ranking halaman artikel blog di SERP (Search Engin Result Page).
Perlu dicatat bahwa tidak semua gambar mampu untuk meningkatkan SEO On-Page pada artikel blog, karena seperti yang kita semua ketahui bahwa Google dan mesin pencari lain, tidak bisa membaca gambar, jadi hanya gambar yang telah dioptimasi atau gambar SEO Friendly sajalah yang akan terbaca oleh mesin pencari.
Lantas pertanyaannya adalah '
bagaimana cara membuat gambar menjadi SEO Friendly ?' sejauh yang saya tahu, ada 5 cara otpimasi gambar yang benar-benar terbukti ampuh, bukan hanya agar gambar bisa muncul di Google, namun sekaligus juga bisa membuat gambar berada di urutan pertama di Google Image.
1. Atribut Alt dan Title
Untuk pengguna blogger atau cms wordpress, mungkin sudah paham betul cara menambahkan alt dan title pada gambar, karena telah tersedia tombol untuk menambahkan kedua atribut tersebut. Beda ceritanya untuk blogger mobile, khususnya yang masih menggunakan platform blogging mobile seperti mywapblog, wapka atau xtgem, bisa dipastikan tidak akan tersedia tombol untuk menambahkan alt dan title.
Solusinya, teman-teman bisa menambahkan alt dan title secara manual, caranya juga tidak terlalu susah, cukup masukkan attribut alt dan title di ke dalam kode html gambar.
<img src="url gambar" alt="alternate text" title="title image">
* alt adalah teks untuk mendeskripsikan gambar
* title adalah teks untuk memberi judul pada gambar
Contoh penerapan alt dan title bisa Anda lihat pada gambar dibawah ini.
Pada gambar diatas saya memberikan title 'seo on-page' dan untuk atribut alt saya isi 'faktor yang mempengaruhi seo on-page'.
| |
Deskripsi gambar yang singkat tidak akan membantu SEO | Deskripsi gambar yang lengkap akan membantu SEO |
Kedua gambar diatas saya rasa sudah cukup menjelaskan kenapa Anda harus menuliskan attribut alt secara lengkap, kalau perlu sampai terperinci (sedetail-detailnya).
Sekilas tentang cara kerja / kemampuan google image dalam merayapi gambar.
| | |
Mendeteksi ukuran | Mengenali warna | Mengidentifikasi bentuk |
Meskipun Google mampu mendeteksi ukuran, mengenali warna maupun mengidentifikasi bentuk, namun sekali lagi saya tegaskan bahwa Google tidak bisa menebak sebuah gambar yang Anda upload, misal Anda upload foto wajah bapak Jokowi, disini Google tidak tahu gambar apa tersebut, disinilah pentingnya atribut alt dan title.
2. Nama File Gambar
Sebelum gambar kita upload, tentunya file gambar tersebut mempunyai nama bukan ? Nah, nama inilah yang akan kita optimasi agar menjadi lebih SEO Friendly dan User Friendly.
Sebagai contoh, jika Anda memiliki file gambar / foto yang dinamai dengan huruf, misal :
2320150630.jpg
Sebelum diupload, ubahlah nama file gambar tersebut menjadi lebih SEO Friendly misalnya dengan menggantinya dengan nama judul artikel di blog Anda :
cara-seo-gambar.jpg
Ohya, dalam menamai file gambar, usahakan untuk menggunakan tanda penghubung ( - ) atau tanda ( + ) untuk menggantikan spasi, karena apa ? karena jika Anda menggunakan spasi, maka spasi akan di encrypt menjadi %20 , jadi nama file gambar Anda kaan menjadi seperti ini :
cara%2Bseo%2Bgambar.jpg
Saya tidak tahu persis, mana yang lebih SEO Friendly, namun saya rasa penamaan pada poin kedua yang paling SEO, karena lebih mudah dibaca oleh manusia.
3. Ukuran Gambar
Bukan hanya nama gambar saja yang perlu diperhatikan, ukuran gambar yang Anda upload juga harus Anda perhatikan, karena pasalnya jika ukuran gambar terlalu kecil maka akan susah terindeks Google dan jika gambar terlalu besar, maka hanya akan memberatkan blog (tidak efisien).
Jadi, upload lah gambar sesuai dengan kebutuhan, misal Anda hanya akan menggunakan gambar tersebut sebagai thumbnail yang notabenya memiliki ukuran 72px, maka uploadlah gambar dengan ukuran 72x72 px jangan yang lebih besar atau lebih kecil.
Agar gambar bisa berada di urutan pertama Google Image, maka perhatikan dimensi gambar, sesuaikan dengan gambar yang sering muncul di posisi pertama.
Saya sendiri sering mengamati gambar-gambar dengan dimensi / ukuran berapa sajakah yang berada di posisi pertama. Dari pengamatan tersebut saya bisa menyimpulkan bahwa gambar dengan dimensi 16:9 berpotensi lebih besar untuk bisa mendapatkan ranking pertama dibanding gambar dengan dimensi lain seperti kotak (1:1) atau persegi panjang (2:1).
4. Extensi Gambar
Memilih ekstensi gambar yang tepat juga salah satu cara optimasi gambar. Seperti yang kita semua ketahui, bahwa saat ini terdapat 3 jenis ekstensi / format gambar yang paling sering digunakan, yaitu JPG, PNG dan GIF.
Ketiga format gambar diatas, tentu memiliki fungsi yang berbeda-beda, jadi penting hukumnya untuk Anda mengetahui fungsi dari ketiga jenis ekstensi gambar tersebut.
- JPG : Cocok untuk gambar yang butuh ketajaman warna seperti wallpaper
- PNG : Cocok digunakan untuk gambar transparant seperti logo atau icon
- GIF : Cocok untuk gambar bergerak
Jadi, ekstensi gambar paling tepat untuk artikel blog misal sebagai illustrasi adalah JPG.
5. Keunikkan Gambar
Jika Anda sering mencari gambar di Google, saya yakin Anda pasti pernah berpikir 'kenapa tidak ada gambar yang sama ya ?'. Sejauh yang saya tahu, itu semua disebabkan oleh algoritma google yang 'mampu' mengenali warna pada gambar, sehingga gambar yang memiliki komposisi warna sama persis akan sangat sulit untuk ikut muncul di pencarian, itulah mengapa sebabnya kita sangat jarang menemui duplikat gambar di Google Image.
Jadi jika ingin gambar yang Anda upload bisa muncul di Google Image dan berada di posisi 1, maka saran saya cobalah untuk membuat gambar sendiri atau alternatif lain cobalah untuk menggabungkan 2 gambar menjadi satu, atau jika hal tersebut dirasa masih susah, setidaknya rubahlah ukuran dari gambar tersebut dengan cara meng-crop.
Satu lagi cara membuat gambar menjadi unik yaitu dengan mengubah atau menambahkan MetaData di dalam gambar, cara untuk menambahkan metadata ini sangat mudah :
1. Klik kanan pada gambar
2. Pilih properties
3. Buka tab details
Pada tab / menu details tersebutlah akan tersimpan metadata gambar.
Kelima cara menerapkan SEO untuk optimasi file gambar pada blog diatas sudah saya test sendiri dan hasilnya bisa dibilang sangat memuaskan. Hanya saja, optimasi gambar ini sebenarnya hanya cocok digunakan untuk blog wallpaper atau blog yang artikelnya berisi gambar (wallpaper) yang mengandalkan visitor dari Google Image saja, karena jika diterapkan di blog artikel seperti Berguru SEO ini misalnya, maka manfaat yang dihasilkan (hampir) tidak ada, jadi sekalipun gambar muncul di Google Image dan berada di peringkat 1, tetap saja tidak ada yang manfaatnya, karena jarang ada orang yang mencari gambar dengan mengetikkan kata kunci long-tail.