Masih ingatkah Anda dengan 5W + 1H ? yap, itu adalah salah satu teknik atau pakem yang digunakan oleh para Wartawan untuk mendapatkan suatu berita yang jelas dan terstruktur. Nah, jika kita jeli, maka teknik 5W + 1H ini bisa kita terapkan juga saat menulis artikel di Blog.
Mungkin ada sebagian Anda yang lupa apa itu 5W + 1H ?
5W :
- What ( Apa )
- Why ( Mengapa )
- When ( Kapan )
- Where ( Dimana )
- Who ( Siapa )
1H :
- How ( Bagaimana )
Dan untuk menerapkannya di dalama artikel atau tulisan, kita bisa memulainya dari mana saja, artinya Anda boleh memulai dari Who ( Siapa ) lalu dilanjut What ( Apa ) dan seterusnya, jadi yang Anda rubah adalah penempatan subjek, objek dan tempat.
Contoh, misalnya saya ingin menulis tentang cerita selama mengikuti Kursus SEO di salah satu Perguruan SEO Indonesia. Jauh lebih baik jika runtut, jadi kita mulai dari menanyakan Apa, Mengapa, Kapan, Dimana, Siapa lalu Bagaimana.
- Apa yang membuat Anda tertarik mengikuti Kursus SEO ?
- Mengapa Anda memilih Kursus SEO di Perguruan SEO Indonesia ?
- Kapan Anda mulai mengikuti Kursus SEO tersebut ?
- Dimana lokasi Kursus SEO ?
- Siapa saja anggota yang mengikuti Kursus SEO ?
- Bagaimana awalnya sampai Anda memutuskan untuk bergabung dengan Perguruan SEO Indonesia ?
Jika sebuah artikel memiliki keenam elemen tersebut, tentu Pengunjung akan mendapatkan informasi yang mereka inginkan secara lengkap, dan dengan begitu Google pun akan menganggap situs Anda kredibel dalam menyampaikan sebuah informasi.
Selain menggunakan Teknik 5W + 1H, tentu masih banyak lagi Cara Menulis Artikel Yang Disukai Pengunjung dan Google dan di artikel ini saya akan memberikan Tips dan Triknya khusus untuk Anda agar sebuah artikel menjadi menarik, baik untuk visitor maupun google.
5 Tips & Trik Menulis Artikel Yang Disukai Visitor dan Google
Tidak tanggung-tanggung akan ada 5 Tips dan Trik yang akan saya bagikan kepada Anda, sejujurnya cara menulis artikel ini sudah saya terapkan di artike atau tulisan saya sebelumnya, dan hasilnya sangat memuaskan sekali, pengunjung puas dan google pun senang.
Tak perlu basa-basi lagi, silahkan Anda simak 5 Cara Menulis Artikel Yang Disukai Google dan Pengunjung.
Penentuan Judul
Judul yang baik adalah bersifat persuasif atau ajakan, misal Anda ingin menulis artikel tentang Pelestarian Lingkungan. Sebisa mungkin hindari menulis judul yang intinya menakut-nakuti pembaca, misal 7 Dampak Serius Kerusakan Hutan. Jangan seperti itu, tapi cobalah untuk mengembangkannya menjadi 7 Manfaat Yang Bisa Kita Peroleh Dari Menjaga Hutan.
Sadar atau tidak secara tidak langsung jika kita memaparkan manfaatnya maka tidak perlu disuruh, kita otomatis akan tergerak untuk melestarikan hutan. Di lain sisi, jika kita menggunakan ancaman, maka yang pembaca dapat hanyalah ketakutan.
Gambar Pendukung
Gambar sangatlah penting atau sangat diperlukan untuk menjelaskan atau menggambarkan isi dari artikel yang Anda tulis. Jadi bisa dibilang gambar bukan hanya sebagai pelangkap artikel, melainkan lebih dari itu. Bahkan Anda bisa memainkan emosi pembaca hanya dengan memasang gambar.
Contoh mudahnya adalah saat Anda ingin menulis artikel yang berkaitan tentang Bahaya Nyamuk. Maka jangan sampai Anda menggunakan gambar tentang segerombolan nyamuk, alih-alih pengunjung akan menganggap artikel Anda tersebut bertemakan Cara Pengembangbiakan Nyamuk, repot juga kan kalau seperti itu ? itulah salah satu pentingnya sebuah gambar.
Pemilihan Bahasa
Menggunakan atau menulis artikel dengan menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar, bukan hanya membuat pengunjung nyaman saat membacanya, namun juga membuat Google lebih cepat mengindeks artikel yang kita buat. Sebagai contoh ini bisa Anda lihat pada situs berita yang notabenya selalu menggunakan bahasa Indonesia yang baik, dan hasilnya bisa dilihat sendiri tidak ada beberapa menit langsung terindex, meskipun perlu diakui, ada faktor lain disana, seperti PA/DA dan Pagerank, namun kita tidak akan membahas ini.
Bicara mengenai Bahasa Indonesia yang baik dan benar tidak harus menggunakan bahasa baku, Anda bisa menggunakan bahasa sehari-hari namun pastikan tidak ada singkatan yang Anda buat sendiri. Misal Anda ingin menulis Cara Mempertahankan Hubungan Asmara dan dengan pdnya menyingkat menjadi Cara Mmprthnkan Hbngan Asmara ini jelas akan membuat pengunjung malas membacanya selain itu google juga akan berfikir dua kali untuk mengindeks situs Anda.
Gunakan Label
Label yang jelas akan membantu pengunjung untuk menemukan informasi yang mereka butuhkan. Tak hanya itu, Google pun juga sangat menyukai Blog yang memiliki label yang menggunakan desain breadcrumb atau bertingkat.
Namun ada satu hal yang harus diperhatikan, Anda harus bisa membedakan mana label dan mana kategori. Di Blogspot tidak ada yang namanya Label yang ada hanyalah Kategori.
Lalu apa bedanya ?
Kategori umumnya memiliki satu kata saja, misalnya Kesehatan, Kecantikkan, Teknologi dan lain-lain.
Label biasanya terdiri dari dua kata, sebagai contoh Kesehatan Kulit, Kesehatan Mata, Kecantikkan Wajah.
Namun banyak sekali blogger Indonesia (seperti saya) yang menggunakan Kategori selayaknya Label. Tidak ada yang salah memang, tapi saya rasa ini justru akan membuat pengunjung bingung, karena jika kita berfikir seperti itu, akan tercipta banyak sekali kategori dalam satu artikel.
Keorisinilan Artikel
Jika judul sudah tepat, Gambar sudah dimasukkan dan Label sudah diatur dengan tepat. Maka sudah selayaknya kita menulis artikel tersebut secara asli atau hasil buah pikir kita sendiri. Kalaupun ingin mencari informasi tambahan dari internet silahkan saja, namun pastikan Anda tidak mengcopasnya secara mentah-mentah, namun usahakan untuk merewrite dengan bahasa Anda sendiri, dan kalaupun terpaksa harus mengcopasnya, maka wajib hukumnya menyertakan sumber di artikel.
Menulis sumber bukan hanya baik untuk pengunjung, rekan blogger, namun juga baik di mata Google. Namun jangan sampai Anda meberikan link ke situs yang melanggar TOS dari Google. Karena itu akan berdampak buruk pada situs atau blog kita, seperti yang diakatakan oleh bang Matt Cutts.
Perhatikan kalimat yang saya garis bawahi, dimana beliau mengatakan :
if a site A links to spammy sites, that can affect site A's reputation
Jadi dari sini bisa ditarik kesimpulan, bahwa akan sangat berbahaya jika kita sembarangan mengirim link ke suatu Blog yang dianggap Spam oleh Google. Untuk itulah, penting bagi Anda mengecek terlebih dahulu reputasi dari sebuah blog sebelum mengcopas artkelnya dan mengirimkan backlink kepada blog tersebut.
Tips & Trik Menulis Artikel yang sudah saya sebutkan diatas masih bisa Anda kembangkan, misalnya dengan memberikan sebuah Ordered List ( OL LI ) atau Unordered List ( UL LI ) saat ingin membuat sebuah daftar atau menyebutkan benda yang lebih dari satu. Ini akan membuat artikel kita terlihat rapi.
Sedikit informasi, jika kita sukses menerapkan Cara Menulis Artikel Yang Disukai Pengunjung, maka Google akan Menyukai Blog kita dengan sendirinya, dan jika sudah begitu, untuk mencapai halaman satu Google akan jauh lebih mudah, karena Blog atau Web kita telah disayang Google.
Saya rasa cukup sekian pembahasan saya mengenai Cara Menulis Artikel Yang Disukai Pengunjung dan Google. Semoga bermanfaat, dan sukses terus untuk tulian-tulisan barunya.